PENGERTIAN TRANSFER
Adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.
KEUNTUNGAN MELAKUKAN TRANSAKSI TRANSFER:
Adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.
KEUNTUNGAN MELAKUKAN TRANSAKSI TRANSFER:
1.
Menghemat waktu
2.
Lebih aman
3.
Tidak
perlu modal
4.
Tidak
ada biaya menerima
5.
Dana
langsung tersedia
6.
Relatif
mudah
7.
Jarang
ada transaksi palsu
8.
Tidak
ada biaya membayar (kecuali transfer beda bank / beda kota )
9.
Kelancaran transaksi perdagangan
10.
Kemudahan transaksi pembayaran
11.
Keamanan nasabah lebih terjamin
TRANSFER KELUAR
Adalah
salah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan lalu lintas
pembayaran adalah dengan pengiriman uang keluar (transfer keluar). Media untuk
melakukan transfer ini adalah secara tertulis (mail transfer) ataupun melalui
kawat (Wire transfer). Pengamanan dalam transfer keluar ini adalah kode rahasia
seperti nomor tes dari setiap transfer masuk dan keluar. Apabila terjadi
kesalahan dalam nomor tes, pada prinsipnya transfer tersebut harus di tolak.
Keuntungan
bagi bank yang melaksanakan transfer keluar adalah sebagai sarana untuk
menciptakan pendapatan dalam bentuk komisi, peningkatan pelayanan pada para
nasabah, peningkatan pangsa pasar bank, dan segi promosi lainnya.
Pengirima uang dilakukan oleh bank dengan cara memerintahkan
cabang lain untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada beneficiary (orang
yang berhak menerima transfer) yang berdomisili di kota tertentu. Dengan demikian terjadi
hubungan antar kantor antar cabang pemberi amanat dan pembayar transfer.
TRANSFER MASUK
Dalam
hal transfer masuk ditujukan kepada bukan nasabah bank pembayar ,hasil transfer
akan ditampung dalam rekening “Hasil Transfer Yang Dapat Dibayar”
.Rekening ini akan tetap outstanding hingga hasil transfer dibayarkan kepada
neneficiery.
Selain transfer keluar juga ada transfer masuk , dimana bank
menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada
seseorang (beneficiary). Dalam hal ini bank pembayar akan membukukan hasil
transfer kepada rekening nasabah beneficiary bila ia memiliki rekening di bank
pembayar.
Transfer
Keluar
Contoh
1:
Seorang Nasabah Bank Omega Cabang Jakarta Tuan
Kadir, hendak mengirim uang dengan kawat kepada seorang rekannya nasabah giro
Bank Omega Cabang Bandung sebesar Rp.6.000.000,- Untuk jasa ini Tuan Kadir
dikenakan komisi transfer Rp.10.000,- dan ongkos kawat sebesar Rp.15.000,-.
Pembayaran dilakukan dengan menarik selembaran cek giro termasuk seluruh biaya
dan komisi. Pada saat menerima amanat ini, Bank Omega-Jakarta akan membukukan :
D : Giro – Rekening Tuan
Kadir……………………..Rp.6.000.000,-
K : Pendapatan komisi
transfer………………………Rp. 10.000,-
K : Pendapatan ongkos
kawat………………………Rp. 15.000,-
K ; RAK – Cabang
Bandung…………………………Rp.6.000.000,-
Contoh
2:
Apabila Tn. Laksono hendak mengirim uang
secara tertulis kepada seorang rekannya di Surabaya sebesar
Rp.20.000.000,-.Komisi dikenakan sebesar Rp.10.000,-.Pembayaran dilakukan
dengan tunai sebesar Rp.10.000.000, Cek Bank BCA – Jakarta sebesar
Rp.5.000.000,-, dan atas beban rekening tabungan Bank Omega – Jakarta, sisanya
Bank Omega – Cabang Jakarta akan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Dalam hal penyetoran dengan warkat campuran
termasuk warkat kliring akan di tampung seluruh setoran non kliring dalam
rekening hutang lainnya. Kemudian rekening hutang lainnya harus segera
dinihilkan sewaktu kliring tersebut dinyatakan berhasil.Ayat jurnal untuk
mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
D: Kas………………………………………………Rp.
10.000.000,-
D: Tabungan – Rekening
Tn.L………………..……..Rp. 5.010.000,-
D: BI –
Giro…………………………………………Rp. 5.000.000,-
K: Hutang
Lainnya………………………………….Rp. 20.000.000,-
K: Pendapatan Komisi
Transfer…………………….Rp. 10.000,-
Bila kliring dinyatakan
berhasil
D : Hutang
lainnya………………………………….Rp. 20.000.000,-
K : RAK – Cabang
Surabaya……………………… Rp. 20.000.000,-
Transfer
Masuk
Contoh
1:
Bank Omega _ Cabang Bandung menerima transfer
masuk dari Bank Omega _ Cabang Jakarta sebesar Rp.6.000.000,- untuk keuntungan
rekening giro nasabahnya Tn.Rahmat, pada saat menerima transfer masuk ini, Bank
Omega – bandung membukukan sebagai berikut:
D : RAK- Cabang Jakarta ………………………..Rp. 6.000.000,-
K : Giro – Rekening
Tn.Rahmat……………………Rp. 6.000.000,-
Contoh
2:
Bank Omega – Jakarta menerima transfer masuk dari Bank
Omega – Cabang Surabaya untuk seseorang yang bukan nasabah Banh Omega Jakarta
sebesar Rp.2.500.000,-. Pada saat menerima transfer masuk,oleh Bank Omega – Jakarta dibukukan sebagai
berikut:
D : RAK- Cabang Surabaya …………………….Rp. 2.500.000,-
K : Hasil Transfer Yg.Dpt
Dibayar……………….Rp. 2.500.000,-
Pada saat orang yang berhak menerima transfer
datang hendak mencairkan transfer secara tunai, oleh bank omega –cabang Jakarta akan dibukukan sbb
:
D : Hasil transfer yg dapat di bayar
………….Rp. 2.500.000,-
K : Kas …………………………………………..Rp. 2.500.000,-
Transfer masuk dikenakan lagi komisi sebab
kepada nasabah si pemberi amanat telah di bebankan komisi pada saat memberikan
amanat transfer. Keuntungan yang diharapkan adalah dari lamanyqa dana mengendap
yaitu: selisih waktu antara penerima perintah untuk membayar hingga hasil
transfer di bayarkan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar