Cara pengolahan makanan yang baik
ü Air
Kalau belum diketahui benar kebersihan, sanitasi dan kesehatannya
harus direbus terlebih dahulu sebelum diminum. Air mineral dalam kemasan yang
sudah diolah melalui berbagai proses aman dikonsumsi, namun perlu diperhatikan
pula batas kadaluarsanya.
ü Susu Segar
Kecuali susu dalam kemasan,usahakan untuk tak diminum langsung
sebelum dipanaskan dengan suhu tertentu atau di pasteurisasi. Sebab bakteri
patogen (penyebab penyakit) yang ada di dalamnya bisa menyebabkan diare atau
mencret-mencret, racunnya sangat kuat.
ü Daging Segar
Simpan pada temperatur yang rendah dalam lemari pendingin.
Komponen daging merupakan bahan yang sangat bagus untuk pertumbuhan bakteri
penyebab penyakit, keracunan, perlendiran dan pembusukan. Daging segar yang
dijual di pasaran biasanya berwarna merah segar dan baunya juga khas.
ü Makanan kalengan
Meski makanan kaleng sudah diolah dan diawetkan secara baik dengan
persyaratan tertentu, tetapi untuk jenis ikan atau daging (kornet, sarden dsb)
harus diamati dengan seksama. Jika terjadi penggelembungan pada kaleng atau
tutupnya sebaiknya dihindari. Biasanya hal itu terjadi karena adanya bakteri
aktif di dalamnya yang mengeluarkan gas.
ü Roti
Roti yang baunya sudah tidak enak, apek, tengik dan berjamur
sebaiknya dibuang untuk menghindari terjadinya keracunan. Selain itu adanya
jamur penghasil mikotosin berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.
ü Es krim
Walau oleh pabriknya sudah diproses dengan baik, namun diusahakan
es krim yang akan disimpan agar tetap beku atau belum mencair. Bahan pembuat es
krim sangat mudah ditumbuhi bakteri patogen dan bakteri penghasil racun lainnya
Tidak ada komentar :
Posting Komentar