Pengertian Parafrase
Pengertian Parafrase - Parafrase atau parafrasa adalah
pengungkapan kembali suatu tuturan bahasa ke dalam bentuk bahasa lain tanpa
mengubah pengertian. Pengungkapan kembali tersebut bertujuan untuk menjelaskan
makna yang tersembunyi.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam
membuat parafrasa dari sebuah bacaan. Untuk membuat parafrasa lisan,
langkah-langkahnya adalah membaca informasi secara cermat, mencatat kalimat
inti, mengmbangkan kalimat inti menjadi pokok pikiran, menyampaikan pokok
pikiran dalam bentuk uraian lisan dengan kalimat sendiri. Sunakanlah sinonim,
ungkapan yang sepadan, mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak
langsung, mengubah kalimat aktif menjadi kalimat tidak aktif, serta menggunakan
kata ganti orang ketiga untuk narasi jika kesulitan menguraikan.
Membuat parafrasa
lisan berarti uraian tertulis yang telah dibaca atau yang telah idengar,
diungkapkan kembali secara lisan dengan kalimat sendiri dengan menerapkan
teknik membuat parafrasa sama seperti di atas. Teknik membuat parafrasa lisan
adalah seperti berikut.(1)
Membaca
informasi secara cermat
(2) Memahami isi informasi secara umum(3) Menulis inti atau pokok informasi dengan
kalimat sendiri.(4) Mencatat kalimat pokok atau inti secara
urut(5) Mengembangkan kalimat inti atau kata-kata
kunci menjadi pokokpokok pikiran yang sesuai dengan tema/topik informasi sumber(6) Menyampaikan atau menguraikan secara lisan
pokok pikiran tersebut dengan menggunakan kata atau kalimat sendiri(7) Jika kesulitan menguraikannya, hal di
bawah ini dapat membantu :(a)
Gunakan
kata-kata yang bersinonim dengan kata aslinya
(b) Gunakan ungkapan yang sepadan jika
terdapat ungkapan untuk membedakan dengan uraian aslinya(c) Ubahlah kalimat langsung menjadi tidak
langsung atau kalimat aktif menjadi pasif(d) Jika berbentuk narasi, bisa menggunakan
kata ganti orang ketiga Cara Memparafrasekan Puisi Menjadi Prosa
Bagaiamana cara
memparafrasekan puisi menjadi prosa? Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memfaraprasekan puisi menjadi prosa, ialah :
- Membaca atau mendengarkan pembacaan puisi dengan seksama ;
- Pahami isi kandungan puisi secara utuh ;
- Jelaskan kata-kata kias atau ungkapan yang terdapat dalam
puisi ;
- Uraikan kembali isi puisi secara tertulis dalam bentuk
prosa dengan menggunakan kalimat sendiri ;
- Sampaikan secara lisan atau dibacakan.
D. Memparafrasakan Naskah Drama Menjadi Prosa atau
CeritaNaskah drama juga termasuk karya sastra
memiliki ciri khas tersendiri. Naskah drama terdiri atas uraian cerita dan
dialog, namun lebih banyak unsur dialognya. Dalam naskah drama, tokoh ditulis
berjajar di sebelah kiri diikuti dengan percakapan tokoh tersebut. Sesekali
terdapat penjelasan mengenai gerakan, perilaku, pikiran, atau perasaan si tokoh
yang ditulis di dalam kurung. Memparafrasa naskah drama sama dengan puisi,
yaitu kita harus membacanya untuk memahami jalan ceritanya secara utuh. Jika
dalam puisi banyak terdapat simbol, pada naskah drama, kita harus memperhatikan
unsur berikut.
- Pahami setting atau latar cerita.
- Pahami dialog dan ambil simpulannya secara
menyeluruh.
- Pahami penjelasan tentang tokoh yang ada di
dalam kurung.
Setelah mendapatkan kesan secara umum
jalan cerita dalam naskah drama, uraikan kembali cerita drama ke bentuk prosa
singkat dengan menggunakan bahasa sendiri.Cara
Membuat Parafrasa
mau nanya dong, kamu dapat teori parafrasa naskah drama dari mana ya?
BalasHapusboleh minta identitas buku yg kamu pakai?
tolong dibalas ya, terima kasih banyak....
tolong email-kan ke saya ya identitas bukunya di friz_thya@yahoo.com
BalasHapusterimakasih banyak sebelumnya...
ooo...,maaf sebelumnya...,itu dari bks saya....
BalasHapus